Selasa, 29 September 2015

SasuSaku Fanfic : "Kasih Sayang"

Kasih Sayang

Disclaimer:Naruto©mashashi kishimoto
Pairing:sasusaku
Slight:karin
Rate:teen

:::;;;:::

Berjalan jalan di sebuah pasar malam memang sangat menyenangkan.terlebih lagi jika bersama kekasih.banyak sekali yg datang dengan berpasang pasangan.tak terkecuali juga si pemuda berambut raven chicken butt ini,dengan gaya so cool tangannya digandeng oleh gadis berambut pink cantik.ini adalah kali pertama mereka bersenang senang di pasar malam.bersama.
"Sasuke-kun!kita naik itu,yuk!pasti seru tuh.."gadis bernama sakura ini menunjuk nunjuk sebuah tempat bermain,kincir raksasa.sasuke terlihat malas.apalagi tempat ramai seperti ini.ia tak suka.tapi demi menemani sakura,ia siap melakukan apa saja.
"Hn."jawab sasuke.wajahnya terlihat pasrah.sedang sakura terlihat sangat senang.

::

"Wahh..sasuke-kun..lihat deh..indah ya desa ini kalau dilihat dari ketinggian"ucap sakura menengok ke sebuah jendela tanpa kaca.sasuke malah sibuk dengan ponselnya."hn.."
Melihat kekasihnya itu terlalu sibuk memainkan ponsel,ia segera merebutnya.ia benar benar tidak suka jika sasuke sibuk dengan sesuatu disaat kencannya ini.sasuke suka terlalu asyik bermain game di ponselnya."kamu sibuk banget sama handphone.ini kan kencan kita.."
Sasuke menghela nafas.ia hanya diam mematung.bukan karena apa apa tapi ia takut dengan ketinggian.tak ingin mengungkapkan ini pd sakura.karena ia tau jika sakura mengetahuinya maka ia akan ditertawakan.perlahan,tangannya bergerak merangkul sakura.sakura terlihat begitu senang.pipinya mulai memerah
"Ahhh..sasuke-kun.."ia tersipu malu.
"Kenapa?ini kan kesempatan kita.disini tidak ada orang yg melihat."sasuke mengeratkan rangkulannya.tangan satunya lagi mengacak halus helaian rambut pink sakura.lantas dengan halusnya ia mencium pucuk rambut sakura.ini sudah menjadi kesempatan.pasalnya ia tak terlalu suka jika bermesraan di depan umum.
Perlahan wajahnya mulai mendekati sakura,dan..
Tiba tiba saja kincir berhenti seketika saat mereka berada di bawah.padahal ini kan belum waktunya berhenti.masa baru saja naik,sudah berhenti lagi?.mereka berdua mengernyit.apa yang terjadi?
Tiba tiba seorang perempuan berkaca mata dengan rambut merah mencolok membuka pintu yg ditempati oleh sasuke dan sakura.
"Haiiii!!hahahah akhirnya aku bisa menemukanmu sasuke!!"ucapnya seperti orang gila dengan wajah yg tak terkontrol,memakai baju tidur dan rambut sedikit tak rapi.ia memang mencintai sasuke.namun,ia terlalu tergila gila.makanya ia bertingkah laku seperti itu
"Eeh??"sasuke bergeser menjauh.badannya mendorong kedalam.sakura hampir saja terjepit.wajahnya pun terlihat terkejut dibarengi ketakutan.takut orang ini menghancurkan kencannya.orang bernama karin ini memang sudah agak agak gitu deh.diakibatkan cintanya yg tak terbalas oleh sasuke.

Karin menjadi pusat perhatian orang orang disitu.jika begitu,maka sasuke dan sakura jadi pusat perhatian juga.argh!menyebalkan!begitu dengus sasuke.tak suka jadi pusat perhatian
"Sasuke-kun,kenapa dia bisa ada disini?"tanya sakura berbisik bisik agar tak terdengar oleh karin
"Aku juga tidak tau,saku..kita harus cepat cepat mengamankan dia.sebelum dia menghancurkan semuanya.."bisik sasuke.sakura mengangguk.
Mereka berdua pun keluar.sasuke memegang satu tangan karin sedang sakura memegang tangan yg lainnya.mereka menggiring karin untuk keluar dari arena tsb
"Hehe..maaf ya..maaf,pak..maaf ya.."ucap sakura tersenyum ramah pada seorang bapak penjaga arena ini yg terduduk di bawah dengan kening yg agak benjol mungkin karena tadi dipukuli karin untuk menghentikan kincirnya.karin terus berontak meminta sasuke dan sakura melepas pegangannya.
Sedang sasuke memasang tampang tak suka.marah.kesal.

"Pergi jauh jauh dari sini!"sasuke mendorong karin.ia memanggil satpam yg sedang menikmati kopi hangatnya.karin diseret keluar oleh satpam itu.

Mereka menghela nafas lega.akhirnya bisa terlepas dari gangguan karin.
Mereka kembali berjalan.saling menautkan tangan.dengan membeli sebuah permen kapas yg agak besar,mereka terlihat semakin romantis.saling menyuapi.namun karena ini tempat umum,sasuke memasang tampang cuek tak peduli.padahal sebenarnya ia ingin bermesraan
"Suapi aku sekarang,sas.."pinta sakura.permen kapas diletakan tengah tengah antara mereka
"Tch.sudahlah,saku..jangan bertingkah norak seperti ini.kau kan punya tangan sendiri"
"Ish!"sakura memasang tampang kesalnya"sekali saja,sasu..ya?ya?ya?"
"Hn."dengan pasrah ia menyuapi sakura.orang orang memandanginya.itu membuatnya merasa canggung."sudah kubilang,aku tidak suka hal ini!!"sasuke sedikit marah
"Hehe..gomen.."sakura hanya terkekeh.

::
"Sasuke,lihat itu!"sakura menunjuk sebuah tempat dimana orang orang mengerumuni tempat itu.ia jadi penasaran.apa yg sedang di kerumuni itu?"ayo kita kesana!"sakura menarik sasuke yg kelihatannya malas.

"Yap..kecocokan kalian 80%..cukup serasi..Ada yang mau lagi?"ucap seorang berjas hitam dan topi mirip pesulap namun bukan pesulap saat pasangan remaja beranjak dari sofa merah yg telah disediakan dan menyimpan kembali note book dan spidol yg memang sudah disiapkan.ohh..mungkin ini adalah sebuah test kecocokan pasangan.sakura jadi ingin mencobanya
"Aku!aku!"sakura berteriak untuk mendapatkan giliran.sasuke menghela nafas menanggapi sikap sakura.
"Ya,kau!kesini.."seseorang itu akhirnya menunjuk sakura.sakura langsung menarik sasuke menerobos orang orang.
"Ayo,sasuke-kun!"
"Nani?!kenapa kita harus ikut acara beginian?Tch..menyebalkan sekali.."

"Ohh..pasangan muda lagi ternyata..silakan duduk"orang itu mempersilahkan duduk.sasuke dan sakura mengambil note book serta spidol yg sudah di sediakan
"Nah,perkenalkan nama kalian"
"Sakura haruno"ucap sakura tersenyum ramah
"Sasuke uchiha"sasuke memasang tampang malas dengan nada malas juga.
"Ohh sasuke dengan sakura.okay,kalau begitu kita mulai saja ya.semuanya terdiri dari 7 pertanyaan.."
Belum selesai bicara,sasuke menyelanya "huh..malam malam begini diberi soal.kuharap soalnya tidak berisi rumus" dengan malasnya ia bicara
"Haha..ini bukan soal matematika,tuan sasuke."ucap orang itu.
Sakura mendelik kesal pada sasuke.pasalnya tadi itu sasuke jelas sudah mempermalukannya.
"Baiklah,jawaban kalian harus sama tapi tidak boleh mencontek.okay..yang pertama.."dia mulai membacakan pertanyaan demi pertanyaan.

Pertanyaan dari 1-6 berhasil sasuke jawab.tapi pertanyaan yg ketujuh.sontak membuat sasuke sweatdrop.matanya terbelalak.mendengar pertanyaan "siapa orang yg pertama kali tuan sasuke cium?"ia jadi teringat kembali siapa yg telah mencuri ciuman pertamanya.
Sedang sakura tenang tenang saja.berhasil menjawab semuanya.
Dan dari 1-6 pun jawaban mereka sama.tapi yang ketujuh..
Argh..geli rasanya sasuke mengingat kembali ciuman pertamanya
"Tuan sasuke,apa jawabanmu?"dia menunggu jawaban dari sasuke yg masih terdiam
"S..sakura-chan.."ia gugup.berbohong.
sakura mengernyit memandang sasuke
"Apa jawabanmu,sakura?"
"Umm.."sakura menggigit bibir bawahnya "Naruto-kun"
"Hah?!"semua orang jadi terkejut.bahkan ada yang sweatdrop.sebenarnya siapa yg pertama kali sasuke cium?sakura sendiri ataukah naruto?"naruto kan laki laki..masa iya sih?"begitu ocehan orang orang.
"Ahh kau ini sasuke..bukankah yg pertama kali kau cium itu.."sasuke segera membungkam mulut sakura sebelum sakura membocorkan semuanya.malu..malu sekali..semuanya jadi mempertimbangkan sasuke..apakah sasuke benar benar cowok normal ataukah...

::

Setelah mengikuti test mereka mendapat kecocokan 90%,karena jawaban ketujuh tidak sama,nilainya jadi tak sempurna.mereka berencana untuk pulang.karena sudah mulai larut malam.
"Ahh..kalau saja tadi kau menjawab naruto,pasti kita 100%"dengus sakura kesal
"Kau ini!"sasuke menjitak pelan kepala sakura."kalau ciumannya sesama jenis itu tidak dihitung!huh dasar!"
"Aww..haha..aku jadi sedikit kecewa karena aku tidak berhasil mencuri ciuman pertamamu..naruto memang hebat ya..hehe.."ledek sakura.
Sasuke menjadi semakin kesal"kalau kau sekali lagi bicara sperti itu,kita putus saja!"
"Hah?!jangan donk..masa kamu mau ninggalin aku cuma demi naruto,sih?haha"
"Kau ini!!!"sasuke hendak menjitak sakura lagi namun tak kena.sakura malah kabur.sasuke tak mau kalah,ia mengejar sakura untuk membalas perkataan sakura.keduanya tak ingin berpisah,soal dirinya yg akan memutuskan sakura jika sakura bicara lagi,itu mungkin hanya iming iming saja"hei sakura!kalau saja yg bicara seperti tadi itu bukan kamu,mungkin aja aku sudah menghabisimu sekarang!!"teriaknya

"Haha..gomen,sasuke.."teriak sakura sambil berlari
"Awas kau ya!"sasuke semakin cepat berlari.tak membiarkan sakura pergi.
BRUK!
Apa yang terjadi?refleks sasuke memejamkan mata ketika ia menubruk seseorang yg datang secepat kilat.tak sempat melihat siapa orang itu.rasanya sekarang ia berada dalam posisi menindih,dengan kedua tangan yg menopang ke aspal.bibirnya terasa..umm..bibirnya mendarat di bibir orang itu.
"Ohh..ini sasuke-kun"batin orang itu yg ternyata seorang gadis.sasuke membuka matanya dengan sedikit mengernyit.."harin?!"sasuke mengenali gadis itu.ia menyebutkan namanya tdk jelas karena masih dalam posisi tercium.orang yg tertindih itu ternyata karin!mulai sadar bahwa yg menindihnya itu sasuke,karin mulai melingkarkan tangannya ke tubuh sasuke.mempererat.semakin sasuke berontak,semakin erat juga pelukannya.bahkan karin tak membiarkan sasuke melepaskan ciuman yg tak sengaja ini,karin memberi tekanan di kepala belakang sasuke agar tak berontak.

Sadar bahwa sudah tidak ada yg mengejarnya,sakura berhenti lantas menoleh ke belakang dengan nafas yg sedikit terengah engah.ia terkejut mendapati sosok berambut raven itu menindih seorang berambut merah.terlihat samar karena jaraknya agak jauh.rasa sesak di dada,tak tahan melihatnya.ia berlari mendekati mereka.
"Sasuke-kun?"suaranya terdengar lembut.menyembunyikan rasa sakit di hati.
Tetap tak bisa berontak.karin masih memeluk erat.dengan keras sasuke menampar karin.akhirnya pelukannya bisa terlepas.sasuke merasa bebas.ia segera bangkit,lantas mendekap sakura,mencoba menenangkannya setelah melihat ada linangan air mata yg berjatuhan.
"Gomen..sakura..tadi-tadi kejadiannya begitu cepat,tidak sengaja.dia juga menahanku.."ucap sasuke merasa sangat bersalah.ia menghapus air mata sakura.lantas memeluknya.
"Hik..hik..hik..aku-aku masih terkejut.."sakura menumpahkan tangisannya
"Aku tidak niat seperti itu,sakura.."sasuke mencium halus pucuk rambut sakura
Karin bangkit dengan pipi kanan yg merah sehabis kena tamparan keras sasuke."sasuke-kun!!..akhirnya aku dapatkan kesempatan tadi!!aahhh"ia terlihat senang
"Diamlah!!"sasuke membentak karin,nada marah sasuke membuat karin terdiam"barusan kau menyakiti hati sakura!aku membencimu!"bentak lagi sasuke
"Jahaha..tapi aku suka..aku suka adegan tadi!ayo kita ulangi lagi!"ucapnya antusias.
Sasuke memalingkan wajahnya,tak suka.
Sasuke masih merangkul sakura,lantas pergi berjalan menjauhi karin.
Iri..melihat kebersamaan mereka yg tak pernah karin dapatkan.karin juga ingin diperlakukan seperti itu.ingin sekali.
Sret!!
Sebuah kunai dari arah belakang melesat melukai lengan kanan atas sakura."aww!"seketika sakura merintih,memegang lengan atasnya yg berdarah.
Sasuke yg melihatnya pun menjadi cemas.ia tak ingin melihat sakura terluka seperti ini.ini membuktikan bahwa dirinya lengah dalam melindungi sakura.
"Sakura?!"matanya membulat sempurna.ia segera menyobekan sedikit bajunya lalu mengikatkannya di luka sakura tadi untuk menghentikan pendarahannya.
Srett!!
Satu kunai lagi melesat.menancap di punggung sakura.itu membuat sasuke semakin cemas ditambah rasa geram
"Arghh.."sakura menahan rasa sakitnya
Sasuke melepaskan tancapan kunai tsb.ia sudah tau pasti bahwa pelakunya adalah karin.karena karin masih disitu sambil memegang kunai

"Kau!!!takkan kubiarkan kau melukai sakura lagi!dasar!mata minus!!"ejek sasuke dengan geram
"Aku..aku selalu berada di posisi ini..aku iri..aku menginginkan cinta darimu..sekarang,aku menganggap bahwa gadis sialan itu adalah sainganku!aku harus mengalahkannya!"karin melesatkan lagi 2 kunai,pas mengenai kaki kanan sakura.dan itu membuat sakura lunglai tubuhnya merosot hingga ke posisi duduk."arghh.."sakura terus menahan rasa sakitnya.

"Sakura?!!"sasuke membopong tubuh sakura ke sebuah bangunan kecil tempat warga melakukan ronda malam yg kini ronda itu sudah tidak dilaksanakan lagi.

Karin berlari mengikuti sasuke

"Bertahanlah.."sasuke membaringkan sakura dalam pangkuannya.ia mengelus halus helaian rambut pink sakura lantas mengecup keningnya halus.
"Hei hentikan itu sasuke!kau membuatku..semakin iri..kau tak merasakan penderitaanku!hargai pengorbananku,sasuke!"
"Berhentilah bersikap egois!aku tidak mencintaimu!seharusnya kau sadar diri!apa dirimu juga sudah menghargai pengorbanan yg dilakukan jugo untuk mendapatkanmu?!tidak kan?!"sasuke membentak.geram.melihat wajah sakura yg terlihat kesakitan.
Kata kata sasuke membuat karin terdiam.sadar.namun dia bersikeras ingin memiliki sasuke.
Sasuke membaringkan sakura,lantas bangkit"Kau boleh melukaiku!tapi kau jangan melukai sakura!"ujarnya
"Menyingkirlah dari gadis penghalang itu,sasuke!aku akan menghabisinya!dia telah menghalangiku!gadis sialan!"
karin melesatkan lagi sebuah kunai.namun sasarannya meleset.malah mengenai perut sasuke.bisa begitu karena sasuke melindungi sakura,dengan segera ia menghalangi kekasihnya itu dari serangan karin.
"Argh.."darah keluar dari mulutnya.namun,ini tak seberapa.ia lantas mencabut kunai yg menancap itu.
"Sasuke?!sudah kubilang menyingkirlah dari sini!"
"Mana bisa?argh..Aku ingin melindunginya.memangnya aku tega melihat sakura disiksa seperti ini?tentu tidak.."ucapnya."dia telah mengubahku.."sasuke melirik sedikit ke sakura yg masih saja kesakitan."karma memang sudah membalas perbuatanku yang dulu.."sasuke menghapus sisa darah di sudut bibirnya

Suasana hening seketika.

"Coba bayangkan.jika aku kekasihmu,memangnya kau tega membiarkan aku terbunuh oleh jugo yg selalu mengemis cintamu?"sasuke mengangkat sudut bibirnya.tersenyum sinis.
Karin menggeleng"tidak!tentu saja tidak!"
"haha"ia tertawa pahit"bodoh!wanita paling bodoh!pergi sana!kau bisa lihat sekarang sakura kesakitan..dan saat itulah rasa sayang dan cintaku pada sakura semakin bertambah..itu artinya rasa benciku padamu juga bertambah!wanita-gila!"
Sasuke menggenggam satu tangan sakura.Agar sakura bisa lebih tenang.
karin membuang muka.bagaimana pun juga cintanya harus terbalas.dengan cara apapun.namun sepertinya cara yang sedang dilakukannya ini salah besar.
Sret!
Kunainya sekarang mengenai sasaran.tepat menancap di perut sakura "arrghh!!!"sakura menggenggam sangat erat tangan sasuke kala kunai itu menancap.
Sasuke terbelalak.tak terasa linangan air mata mengalir di pipinya.mulut sakura mengeluarkan darah.sakura memang bisa menyembuhkan lukanya sendiri.namun prosesnya agak lama.karena ia baru saja belajar teknik itu.
"K-kau..melukai sakura lagi?!"sasuke memegang halus pipi sakura.merujuk pada karin
"APA KAU TIDAK TAHU?!!seberapa berharganya sakura bagiku?!hah?!"sasuke sangat marah."dia..dia mengubahku dengan cintanya.aku..dulu pernah sangat putus asa tapi dia datang dan menyemangatiku!dia yang menangis ketika aku pergi!dia yang membuatku bisa tetap hidup!"Sasuke mulai menunduk.air mata berjatuhan membasahi tanah.karin hanya diam mendengarkan sasuke"dia memahami diriku,mengerti sikapku.selalu tau apa yang sedang kurasakan.walaupun dia sering memaksaku,tetapi aku menyukai paksaannya itu.dulu aku selalu menganggapnya pengganggu.tapi ternyata tidak.dia bukan menggangguku,tapi memperhatikanku dan mengkhawatirkanku.dia memahami waktu,ada saatnya bermesraan dan ada saatnya untuk serius.mengajariku arti kasih sayang.membuatku sadar bahwa yang kuperbuat dahulu dengan membiarkannya itu salah,dia menanggung rasa malu karena aku pernah membentaknya di depan banyak orang hanya karena dia menanyakan apakah aku sudah sarapan atau belum.jika dia memahami diriku,aku pun memahaminya.jika dia benar benar mencintaiku,maka aku pun...Benar benar mencintainya!!!!"saat mengucapkan kata yg terakhir,ia mengangkat kepalanya.
"Di sini..tidak ada wanita lain seperti dia!!"geram sasuke"bunuh saja aku sebagai pengganti nyawa sakura!!"
Karin terdiam.kalau dia membunuh sasuke?apa gunanya?sama saja dengan bohong.ia terdiam lagi.merenungi kata kata sasuke.ia mencoba memposisikan dirinya di posisi sasuke.membuatnya mengerti perasaan sasuke
"Aku tau aku menyakitimu!"ucap sasuke"itu semua kulakukan hanya demi sakura.aku tidak salah memilih sakura,karena dia sabar,penyayang.berbeda denganmu!"lanjutnya"kau justru membuat sakura menderita!"linangan air mata masih membasahi pipinya.tak tega.

Setelah lama diam dan menunduk,karin pun menegakkan kepalanya memandang sasuke yg kini berdiri agak jauh darinya,dekat dengan sakura."tapi aku ingin tetap memilikimu!bagaimanapun!"karin terdiam sejenak"sekarang,hanya ada 2 pilihan untukmu.membiarkan aku hidup bersamamu,atau membiarkan aku mati di tanganmu dan teman temanmu akan menyebutmu sebagai pembunuh karena telah membunuh teman satu timnya?!"

Sasuke terdiam.sejenak ia pandangi sakura,sosok yang sangat ia sayangi dan cintai.ia tak mau kehilangan sakura.tak tahan jika harus hidup dengan karin.
"Sasuke-kun.."panggilan itu terdengar lembut.
"Ya?sakura?"sasuke duduk sambil menggenggam satu tangan sakura
"Karin mem-beri..pi-lihan padamu.mmana yang akan kau pilih?"

"Jika kau tak membiarkanku bersamamu,berarti kau masih punya rasa kasih sayang yg diajarkan sakura padamu.dan sebaliknya.."

Sasuke memandang sakura seakan bertanya bagaimana ini?
"Itu semua terserahmu.jika kau ingin bersamaku,pilihlah pilihan yang kedua.dan sebaliknya.tapi..apa kau sanggup meninggalkanku jika kau memilih pilihan ke satu?"
Sasuke mempertimbangkan semuanya.dampaknya.resikonya.hingga ia mencapai titik keputusannya.ia bangkit lalu mengeluarkan pedang kusanagi-nya."ini pilihanku!"sasuke bertekad.
Sakura hanya tersenyum samar.akhirnya sasuke mengambil keputusan itu."aku hanya mencintaimu,sakura!"

sasuke berlari menghampiri karin.karin sedikit terkejut."ja-jadi kau..mengambil keputusan ini?!"
Pedang kusanagi berbenturan dengan kunai milik karin.terus seperti itu.di malam sunyi ini hanya terdengar suara itu.hingga akhirnya karin terjatuh,sasuke meletakkan kaki kanannya di perut karin dengan sedikit tekanan.pedangnya di arahkan ke leher karin "pedih rasanya jika melihat orang yg dicinta berpacaran dengan orang lain.mungkin itu yang kau rasakan.kau jadi ingin sekali memilikiku.namun caramu ini salah besar!dengan mudahnya juga kau memberikan pilihan ini.aku sudah memberikanmu kedudukan sbg temanku,apa itu tidak cukup?!diluar sana masih banyak wanita yang ingin berteman denganku!..aku tetap ingin bersama sakura.karena aku menyayanginya.kau bicara tentang kasih sayang,tapi kau salah mengartikannya.bahkan dalam hatimu pun sepertinya tidak ada ketulusan.kau hanya mengagumi ketampananku,lalu bagaimana jika suatu saat nanti wajahku ini berubah?apa kau tetap mencintaiku?kurasa tidak akan.."sejenak terdiam"INILAH ARTI KASIH SAYANG YANG SEBENARNYA!!!!"
Srett!!!
"Argghh"

:

Sakura refleks memejamkan mata.tak ingin melihat itu.
"Sakura-chan.."suara bari tone itu terdengar samar.sakura mengerjap.terlihat samar kini sosok pemuda itu memegang pedang yg sudah berlumuran darah.tangannya pun ikut terlumuri.bajunya juga terkena.tapi sasuke tersenyum.dengan sedikit air mata.
"Kau..melakukannya?kenapa?bagaimana jika nanti kau dibenci semua temanmu?"sakura cemas akan dampaknya.
Sasuke duduk,membelai helaian rambut pink sakura."tidak peduli.aku kan mencintaimu.aku tidak ingin seenaknya meninggalkanmu.aku tidak mau bersikap egois seperti dulu"sasuke tersenyum.luka sakura perlahan mulai sembuh.
"Ta-tapi..bagaimana dengan dia?"sakura merujuk ke karin.
"Tidak usah dipikirkan lagi.ini salahnya.karena dia memberiku pilihan seperti itu"sasuke memegang pipi sakura.
sakura berubah posisi menjadi duduk.lantas ia memeluk sasuke
"Aishiteru..aishiteru..aishiteru..sasuke!!"
sasuke tersenyum,ia mencium pucuk rambut sakura dengan lembut.

Sasuke tidak menyesal sama sekali.ia lega bisa terbebas dari karin.dan masih bisa bersama sakura.meski resikonya ia dijauhi semua temannya,dan kemungkinan ia akan diserang oleh timnya sendiri tapi ia yakin,semuanya pasti akan mengetahui yg sebenarnya..

======0=0=0=0=0=0=0=======

======0=0=0=0=0=0=0=======
Author Note

Akhirnya fanfic ini selesai😂sorry ya kalau ending-nya gaje gitu😜wajar lah..aku masih pemula gini..
Maaf kalau typo,alur gak nyambung,atau apalah kekurangan2 lainnya..aku hanya manusia biasa,kadang salah👼

Sabtu, 19 September 2015

Cerpen Cinta : "in heart"

Banyak orang bilang kalau cinta itu bisa membuat gila.dan ternyata itu bukan mitos,itu terjadi pada diri seorang gadis cantik berambut hitam panjang ini.ia merasa bahwa dirinya selalu tertawa sendiri saat ada hal-hal kecil yang menyenangkan menyangkut seorang lelaki tampan yang ia cintai.meski seseorang yang ia cintai itu tak memberi respond,namun ia tetap tak ingin berpaling.tak mudah baginya untuk berpindah hati dari cowok jutek nan tampan ini.sempat terlintas di pikirannya bahwa menarik hati lelaki tampan seperti orang itu kemungkinan kecil untuk mendapatkannya.meski begitu,ia tetap tak ingin berpindah hati
Hari terus berganti,namun sebuah respond baik belum diterima olehnya.sedikit resah.namun hatinya berkata untuk terus berjuang.
“hai kazuki!”sapa gadis bermata daun dan berponi sealis ini tersenyum tulus saat berpapasan dengan orang yang ia cintai bernama kazuki ketika akan masuk gerbang sekolah SMAnya.satu senyuman kecil pun tidak ia terima.yang ia terima hanyalah mata kazuki yang menatap cuek,dengan gaya so cool dan kedua tangan yang dijejalkan kedalam saku lalu berlalu begitu saja.sempat merasa ada goresan yang menyayat hati,senyuman perlahan memudar,namun..ah..ini sudah biasa
“Cih!!”kazuki berdecih setelah sadar jarak antara dirinya dan gadis itu sudah jauh “norak!”dengusnya.tiba-tiba ia merasa ada seseorang yang  setengah berlari di belakangnya.itu terdengar dari derap langkah yang tergesa-gesa.segera kazuki menoleh dan didapatinya gadis tadi yang ternyata sedang mengejarnya
“kazuki!tunggu!”teriak gadis itu                                      
Kazuki sempat tercengang,badannya terpaku.tak menyangka kalau gadis itu akan mengejarnya seperti ini.jujur saja jantungnya terasa berdegup kencang.namun ia berusaha tetap bersikap datar dan cuek.perasaannya saat ini sangat sulit untuk diartikan
“kita masuk kelas bareng,ya?”ajak gadis itu berhenti berlari tepat di hadapan kazuki.pipinya memerah.jantungnya berdegup sangat kencang.meski tidak sekelas,namun mereka searah.
“tidak sekarang,sakura.lain kali saja.”jawabnya datar lantas berjalan menuju dimana toilet itu berada.walau sebenarnya kazuki tidak mau ke toilet,namun demi menghindari gadis bernama sakura ini,ia membuat seribu alasan.
Sakura menganga,lantas ia menunduk,rasanya benar-benar sakit sekaligus malu karena ditolak oleh kazuki saat orang-orang masih ramai di luar kelas dan sepertinya orang orang itu melihat kejadian barusan. “kenapa selalu seperti ini,kazuki?!!kenapa?!! selalu saja kau membuat alasan seperti itu..”batin sakura.bagaimana tidak?ditolak oleh orang yang dicinta memang terasa sangat sakit.

Tap..tap..tap..
Suara derap langkah terdengar merdu di jalanan sepi.sakura berjalan sambil mendekap beberapa buku paket yang harus ia baca di rumah.rupanya ia tidak sendirian.di depannya,ada kazuki yang berjalan menjejalkan tangan kedalam saku.ini bukan hal pertama yang dilakukan sakura.setiap hari,pulang sekolah,ia selalu membuntuti kazuki.karena kebetulan mereka memang searah.
Menyadari ada suara derap langkah yang menyamainya,kazuki melirik ke belakang tanpa sakura sadari.’Hn..dia lagi..’batinnya dengan ekspresi datar andalannya.tersenyum sinis mengangkat satu sudut bibirnya
Tiba-tiba sakura tercengang,badannya terpaku,saat ada pertigaan,kazuki tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak.entah kesalahan apa yang telah ia perbuat hingga kazuki menghilang begitu saja.hal ini seringkali terjadi,entah karena apa jelas sakura tak tahu.ia mengeratkan dekapannya pada buku-buku itu,lantas berbelok ke kanan sesuai dengan arah jalan rumahnya.
“Hyuuri!!”samar,sakura mendengar suara lelaki yang memanggil nama sahabat karibnya.sakura melihat ke sekelilingnya namun tak ada siapa-siapa.ia kembali berjalan tenang. “Hyuuri!!”lagi lagi terdengar suara itu.kini suaranya terdengar sedikit jelas.tak sengaja,sakura menengok ke sebelah kiri,dan yang dilihatnya adalah sebuah gang,tampak sepi.dan disana ada seorang lelaki familiar yg berlari menuju seorang gadis pendiam berambut sebahu.entah kenapa rasanya sangat sakit saat melihat punggung lelaki yang berlari itu ternyata punggung kazuki.apalagi gadisnya.gadis itu sangat familiar bagi sakura,yup!Hyuuri,sahabatnya.
Dengan sengaja,sakura bersembunyi di balik tembok,mengendap-endap mencoba mendengar pembicaraan mereka.
“Hyuuri,maaf agak ngaret,ya..tadi ada urusan sebentar”ucap kazuki mengembangkan senyumnya.Hyuuri hanya balas tersenyum membentuk lesung pipi yang membuatnya semakin cantik.”sekarang jadi kan?”Tanya kazuki.entah menanyakan soal apa
Hyuuri mengangguk.ia mengerti apa yang ditanyakan kazuki. “kalau begitu,ayo..”ajak kazuki meraih satu tangan hyuuri lalu menggenggamnya erat.diseretnya gadis manis itu terus masuk kedalam gang.
Jujur,hati sakura kini sakit.merasa tersayat oleh pedang tajam.rasanya ia ingin mencengkeram tembok yang kini disandarnya.air mata yang sejak tadi sudah terkumpul,kini tumpah.melihat kazuki yang selalu jutek padanya kini berlaku baik pada sahabatnya sendiri.mungkinkah mereka punya hubungan spesial?yang tak pernah sakura duga selama ini?..ia tak habis pikir,kenapa hyuuri bisa menikung dirinya?.di mata sakura,hyuuri hanyalah gadis biasa,dan menurutnya tak ada yang menarik,bila dibandingkan dengannya mungkin hyuuri lebih rendah darinya.tapi,kenapa hyuuri bisa menarik hati kazuki?apakah gadis pendiam,pemalu,dan sok kaya itu selera kazuki?jadi seperti itu? Kenapa?!!kenapa bukan aku?!pikir sakura.rasanya,sudah tak ada gunanya lagi sakura berdiri dan menangis disini,lebih baik sekarang ia segera pulang saja.sambil membungkam mulutnya untuk menahan suara tangisnya,sakura berlari ke rumahnya.
“AAAaaaaaaa!!!!”sakura menumpahkan tangisannya dibalik kamar.BRUK!!dicampakkannya buku-buku paket yang tadi ia dekap ke lantai.lantas disandarkannya tubuh ideal itu ke tembok kamar yang terasa dingin.perlahan tubuhnnya merosot hingga ke posisi duduk.ia memeluk lututnya sambil menenggelamkkan wajahnya.perlahan air mata yang berjatuhan membuat rok abu pendek yang kini dikenakannya basah.tiba-tiba,ia menengadah lantas menghapus jejak air mata di pelipisnya setelah terpikir apa yang membuatnya menangis?lelaki itu?memangnya siapa dia?pacar?bukan!lalu untuk apa menangisinya?toh,dia pun tidak pernah menangisinya?
Tapi perlahan air mata kembali tumpah ,kepalanya kembali menunduk kala mengingat bahwa orang yang ia sayangi tadi ternyata lebih milih sahabatnya dibanding dirinya.berat rasanya menerima kenyataan pahit itu.ingin rasanya sakura mencengkeram lantai yang kini didudukinya itu.entah hubungan apa yang dijalin pasangan muda itu,jelas adegan tadi membuat hati sakura sangat sakit meski sakura tak tahu apa yang terjadi sebenarnya diantara mereka.
Seperti biasa,sakura membuntuti kazuki saat pulang sekolah.namun,jalan yang ditempuh kini berbeda,mereka melewati jalan raya yang bising dengan kendaraan  dan penuh dengan polusi udara.
‘dimana toko bunganya?!kenapa sejak tadi aku belum menemukannya?!’batin kazuki kesal sambil menengok-nengok mencari toko bunga.di genggamannya sudah ada satu kotak kecil warna merah muda.entah apa isinya jelas ia sembunyikan didalam sakunya.entah apa yang akan dilakukannya hingga harus mencari toko bunga seperti ini.
‘dia mau kemana?’batin sakura bertanya-tanya
Entah karena takdir atau kebetulan,tiba-tiba saja semua orang yang ada di sekitar jalan sana berteriak histeris.dan ternyata ada sebuah mobil truk bermuatan berat tak terkendali,dan mengarah pada kazuki yang terpaku kaget melihat itu. “KAZUKI!!!!!!!!”teriak sakura mengulurkan tangannya dengan perasaan cemas,lantas ia berlari,dihempaskannya tubuh kazuki agar tak tertabrak truk itu.namun,sakura tak sempat menyelamatkan diri,truk melaju kencang,dan membuat tubuh sakura terpental tertabrak mobil itu.semuanya tercengang melihat tubuh seorang gadis belia terpental dan mengalami luka parah.tak terkecuali kazuki yang hanya mengalami luka kecil karena dihempaskan oleh sakura.matanya membulat sempurna kala melihat kejadian itu.terlebih lagi truk itu menghancurkan sebuah kedai dan saat dilihat ternyata sopirnya sedang mabuk berat.
Sedih,marah,kaget,semuanya tercampur aduk.sedih rasanya melihat tubuh mungil itu terluka parah hanya demi menyelamatkannya.”s-sa-ku-rraa…”kazuki bangkit lalu berjalan tertatih tatih menuju sakura yang tergeletak di sana.belum sampai menyentuhnya,para warga segera membopong tubuh gadis itu agar segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.sesaat,kazuki terpaku mengingat pengorbanan sakura tadi
“sakura…aku mohon..bangunlah sakura!!!”linangan air mata membasahi pelipis kazuki.digenggamnya erat satu tangan sakura yang bebas dari infus.satu tangan kazuki mengelus helaian rambut sakura.suara alat pendeteksi jantung mengiringi tangisannya.melihat sakura terbaring dengan tabung oksigen dan alat bantu lainnya membuat kazuki sedih,sekaligus khawatir. “sakura….”kazuki menumpahkan tangisannya ke tubuh sakura.
“k-ka-zu-ki?”samar terdengar suara terbata-bata.kazuki menengadah memandang sakura ternyata sudah sadar,meski matanya masih menyipit.perlahan,senyuman terukir di bibir kazuki.akhirnya setelah penantian berjam-jam,sakura terbangun. “syukurlah..kau..sudah bangun!”ucap kazuki tersenyum bahagia dengan air mata yang masih membasahi pelipisnya
Lantas ia meronggah saku celananya,dikeluarkannya kotak pink kecil tadi.ketika dibuka,ternyata isinya adalah sebuah kalung perak berliontin tanda love dengan taburan berlian pink. “ini untukmu”kazuki memakaikan kalung tersebut ke leher sakura.tak banyak kata yang sakura ucapkan,hanya sekedar ucapan terima kasih dan senyuman samar
“ta-pi..bukannya kalung ini untuk hyuuri?”sakura tiba-tiba menanyakan itu.
“ini untukmu..khusus untukmu..”
“k-kau bohong!bilang saja kalau ini untuk hyuuri!di-dia pacarmu kan?!dia lebih pantas mendapatkan ini dibanding aku yang bukan siapa-siapa kamu!”sakura sedikit membentak. Dengan wajah lesunya.
“apa maksudmu?!”kazuki balas membentak.ia memalingkan wajahnya “hyuuri tidak ada apa-apanya dibanding kau! Aku tidak mencintainya!dia bukan siapa-siapa aku..aku tahu,kemarin kau melihat aku bersamanya.itu karena aku ingin merencanakan sesuatu untukmu.karena itu aku memberikan kalung itu.itu kesukaanmu,bukan?tadi pun aku ingin mencari bunga mawar.namun,kecelakaan tadi jadi penghancur..”jelas kazuki dengan wajah datar.tanpa ekspresi dan tanpa memandang sakura.sakura tahu apa yang dimaksud oleh kazuki.ia mencoba mengartikan kata-kata kazuki tadi.
“k-kau…mencintaiku?”
Kazuki tersadar,matanya membulat sempurna ketika sadar akan omongannya tadi “hah?!emm..ti-tidak..tidak!aku tidak pernah mencintaimu!!!”ucap kazuki ragu,sepertinya berbohong.ia memalingkan wajahnya.
“kazuki,aku..”belum selesai bicara,tiba-tiba saja keadaan sakura menurun.semakin kesini,detak jantungnya semakin melemah.nafasnya menjadi semakin tak beraturan.itu membuat kazuki khawatir.ia memanggil dokter untuk memeriksa sakura.dokter hanya bisa membantu memulihkan detak jantung sakura,namun itu pun tak berhasil.sebuah takdir pahit yang benar benar tidak diinginkan oleh kazuki pun terjadi.seketika linangan air mata mengalir begitu derasnya ketika mengetahui bahwa sakura sudah tak bisa diselamatkan lagi.detak jantungnya berhenti.kazuki menangis,ini kali pertama dirinya menangis seperti ini dan merasakan kesedihan yang teramat dalam.dipeluknya tubuh sakura yang dingin membeku itu.dan entah diberi kesempatan atau kebetulan,di detik terakhirnya,dengan suara samar dan terbata-bata sakura menyempatkan untuk bicara sesuatu pada kazuki “k-ka-zu-ki..a-a-ku..men-cinn-taimu..m-maaf se-lama i-ni..aku..sela-lu meng-ganggumu.tidak apa jika kau tidak mencintaiku.sekarang,tan-pa a-ku,kau,bisa,hi-dup,bahagia,dengannya..”setelah mengucapkan itu,sakura memejamkan matanya,beristirahat di tempat tenang untuk selamanya.dan kini tak akan ada lagi cinta setulus sakura pada kazuki. “a-aku…mencintaimu sakura!!aku mencintaimu!!!”ucap kazuki terang-terangan dan jelas tak dapat didengar oleh sakura yang telah membeku.menyesal,sedih,semuanya tercampur aduk.kini,hanya bisa air mata mengalir menangisi gadis yang sudah mencintainya setengah mati.ia menyesal karena telah menyembunyikan perasaan yang sebenarnya pada sakura.padahal selama ini,dirinya telah mencintai sakura,namun entah kenapa sikap dinginnya ini selalu saja menjadi penghalang.dan sampai saat ini,sakura tidak mengetahui jika kazuki mencintainya,yang sakura tahu hanyalah kazuki yang selalu menolak perasaanya dan tak ada rasa cinta sedikit pun.sungguh,kazuki sangat sangat menyesal.kehidupan dunia hanya 1 kali dan sementara,tak ada kesempatan kedua.hanya sebuah rasa penyesalan yang kazuki terima kali ini.percuma saja ia menumpahkan air matanya bahkan meski sampai ia menangis darah pun tetap saja sakura takkan pernah kembali.lemahnya ia hingga tak bisa mengalahkan sikap dingin yang ia benci itu.kuatnya seorang sakura,masih mempertahankan perasaannya meski kazuki bersikap acuh,cuek.kazuki tak berdaya.tak ada lagi yang bisa ia lakukan selain menangisi kepergian sakura.


=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=TAMAT=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=0=